Sepupu saya baru saja mengirimkan sms putus asanya, bercerita tentang orang tuanya yang sedang memarahi habis-habisan adik bungsunya yang duduk di bangku SD kelas 2. Si orang tua marah karena si adik ini nilai rapornya ada satu yang dapat 8, sementara pelajaran lainnya dapat nilai 9.
Reaksi saya adalah: astagaaaaaaaaaa, si bungsu ini pintar amat ya? Cuma satu nilai 8 dan yang lain nilai 9! Saya saja dulu tidak sepintar dia. Masak masih dianggap tidak bagus nilainya?
Orang tua macam begini nih yang bikin anak stress sepanjang masa sekolah. Gimana enggak? Nilai sudah mendekati sempurna saja masih dianggap tidak cukup. Apalagi kalau nilainya di bawah ambang ketuntasan.
Lihat pos aslinya 721 kata lagi