Akhir tahun 2019 lalu, aku mengikuti Lokakarya di Girisonta, mengenai Latihan Rohani yang dibimbing oleh Rm Sardi SJ. Ada salah satu pernyataannya yang menarik, yang aku coba adaptasi dalam dunia Psikologi. Beliau menyatakan perihal Penanda Kedalaman Hidup (diksi Spiritualitas) aku coba selaraskan dengan Ukuran Kesehatan Mental (diksi Psikologi).
Ada 3 Kriterianya, yaitu:
-
- Pribadi tersebut semakin mengenal dirinya, menerima dirinya, berdamai dengan dirinya dan menstranformasi dirinya menjadi lebih baik.
- Pribadi tersebut semakin mengenal hal-hal yang membuat dirinya tidak bebas.
- Pribadi tersebut semakin fleksibel, tidak rigid dan kaku dalam mensikapi situasi diri dan atau orang lain.
Dari Kriteria diatas, kita dapat melihat bahwa orang yang merasa paling benar, dan menganggap orang lain salah, berpaham radikal dan menyebarkan ujaran kebencian, masuk dalam pribadi yang belum memiliki kedalaman hidup. Mereka dapat dikategorikan kurang sehat mentalnya jika dilihat dari kacamata Psikologi.
Berdasar pemahaman yang demikian, selayaknya mereka butuh pertolongan, bimbingan, konseling atau terapi. Oleh karena itu, aku mendukung upaya pemerintah dalam menangani permasalahan Radikalisme dilakukan tanpa kekerasan.
Yogyakarta, 14 Januari 2020
Satu tanggapan untuk “3 Penanda Kedalaman Hidup, Ukuran Kesehatan Mental untuk Deradikalisasi”