Kau masih saja berkata-kata, sementara aku sudah merasakan deritanya.
Hidup tak cukup dengan kata kata, itu juga berkali kali ada dalam ucapanmu.
Kontradiksinya adalah kau menghidupi itu dalam bicaramu.
kata kata kata kata kata kata kata kata kata kata kata kata
kata kata kata kata kata kata kata kata
kata kata kata kata kata kata kata
mana makna?
bahkan rasa kau reduksi dalam kata!
dunia sedang merana, atau sedang suka cita…?
itu kau bungkus dalam kata kata
apakah kau hidup dari makan kata kata, sementara banyak orang sudah beralih ke angka?
harusnya kau mulai menyentuh fakta, atau data yang berserak di pelataran realita.
ach,..paling juga akhirnya kaujadikan kata kata.
maka,
Kutampar dirimu dengan jurus andalanmu,
kata kata.
Yogyakarta, 20 Mei 2020