Ada pertanyaan dari teman yang pernah mengikuti Workshop Psikodrama, dan sekarang tergabung dalam WAG.
Tanya :
Mas, aq blh curhat kah?? Sampai hr ini aku blm berani mempraktekkan psikodrama ini… Apa karena ilmunya blm nempel ya?? ππ
Jawab :
wajar aja kok,..kalau terlalu banyak pengetahuan dan teori,..malah takut, untuk mempraktekkan Psikodrama, untuk mengurangi ketakutan itu, atau agar beraniΒ praktek,…
1. Niatkan hanya bermain saja (bukan niat menterapi orang apalagi niatnya bikin nangis anak orang)
2. Pilih salah satu teknik Psikodrama yang paling mudah dikuasai agar segera dapat dilakukan (niatnya tetap bermain)
3. Karena Bermain, maka yang penting semua senang,…dan boleh salah, makin banyak salah berarti makin banyak belajar.
4. Lakukan setiap ada kesempatan untuk praktek, salah satu teknik saja, (diulang-ulang terus sampai PD-nya muncul juga boleh, tidak harus semua dipraktekkan, yang penting berani melakukan dulu, meskipun hanya satu teknik) tetap dengan catatan niatkan bermain atau Ice breaking.
5. Latihan sendiri teknik yang bisa dilakukan sendiri, misalnya soliloqui (self talk) berbicara sendiri, atau bercermin, bicara dengan cermin, teknik Kursi Kosong (role Reversal), Imajinasi (membayangkan peristiwa dan mengingat perasaan pada peristiwa itu), Sclupture (memahat) membuat diri sendiri menjadi patung dan merasakan pose itu, dll. Karena Mengetahui memiliki Perbedaan besar dengan Mengalami.
Selamat berpraktek !
Yogyakarta, 24 Juni 2020
Retmono Adi