Prinsip terpenting dari dukungan untuk anak adalah memupuk motivasi diri agar tumbuh secara alamiah. Setiap anak terlahir dengan ini, tidak ada yang mengancam atau mengiming-imingi anak untuk belajar berjalan. Saat anak berada dalam lingkungan yang tidak membatasi, anak punya dorongan untuk mencoba dan mengembangkan potensi diri.
Orang dewasa yang biasa memberikan hadiah dan sogokan akan mematikan motivasi dari dalam diri anak dan menggantikannya dengan motivasi dari luar yang tidak akan tahan untuk selamanya. Ada juga yang berpendapat bahwa REWARD dibutuhkan ditahap awal dan usia dini, karena anak butuh pengalaman yang konkret.
Perlu dipahami bahwa dukungan sudah cukup untuk anak karena dukungan melibatkan emosi, dan emosi adalah hal yang konkret dirasakan. Dukungan menumbuhkan kesadaran yang terjadi karena cinta tak bersyarat, bukan kepatuhan sementara karena mengharapkan imbalan atau ketakutan kehilangan kesenangan.
Memberikan barang kepada anak tentunya tidak dilarang selama tidak menyebabkan ketergantungan. Hadiah boleh saja diberikan, tapi bukan merupakan syarat atas perilaku dan tidak menjadi alat manipulasi. Hadiah diberikan dengan spontan sebagai tanda sayang karena orangtua ada kelebihan rejeki, tapi bukan satu-satunya cara mengekspresikan rasa sayang. Karena selain barang, anak juga butuh kehadiran, permainan, pesan dan pengalaman bersama orangtua yang beragam.
BUAH HATI
Ditulis kembali oleh Kusuma
2 tanggapan untuk “Hati hati Motivasi Anak dengan Memberi Hadiah #Goresanku 154”