Berdialog
Setahun belakangan ini
banyak hal
yang mungkin sulit
untuk kutuangkan
dalam bentuk tulisan ataupun lisan.
Semakin ke sini,
semakin kusadari
bahwa tidak semua orang bisa
menangkap dengan tepat
apa yang ingin kita sampaikan.
Pun kusadari
bahwa tidak semua orang
siap secara mental,
secara emosi untuk bersedia
menjadi pendengar yang baik
atas segala keluh kesah
atau bahkan
cerita bahagia kita.
Mungkin hanya segilintir orang
yang betul-betul bersedia
menjadi pendengar
yang baik sekaligus
yang dapat memahami
setiap maksud dengan tepat.
Kini tak akan lagi
kupaksakan untuk menjelaskan.
Tidak perlu kepada banyak orang,
cukup kepada
yang benar-benar bersedia mendengar
dan
dapat memahami dengan tepat.
Kalau tidak bisa,
barangkali akan kubagi
dengan diriku sendiri.
Barangkali juga,
menyulam bisa menjadi
salah satu mediaku
untuk berkontemplasi.
Untuk mendengarkan isi hati
yang sebenar-benarnya.
Untuk berdialog dengan diriku sendiri
tanpa ada interupsi,
bisa dengan ditemani
secangkir teh atau kopi.
Kartasura 20 November 2019
Qanifara