Ceritanya aku ingin tahu apa yang dibutuhkan kawan kawan mahasiswa relawan sosial agar lebih dapat berkontribusi dan lebih banyak belajar dari pengalamannya. Informasi ini akan kugunakan untuk menyusun Program Magang, Proses Pembelajaran Kontekstual Berbasis Proyek.
Adalah relawan Yogyakarta Mengajar yang bermarkas di rumah Ijo, yang juga Kantor LKS Indriyanati yang aku tempati. Hari ini mereka berkumpul katanya mau mengadakan rapat, namun yang datang hanya sebagian sehingga pertemuan diisi dengan bermain UNO Batang. Aku bergabung meminta kesediaan mereka untuk memberikan informasi perihal kebutuhan mereka agar menjadi lebih optimal sebagai relawan sosial.
Aku tidak ingin mengusik kesenangan mereka saat bermain UNO batang, aku mengusulkan cara sharingnya dengan mengikuti alur permainannya. Apabila mereka gagal mengambil batang dan meletakkan diatas tumpukannya, sehingga merubuhkan susunannya, mendapat giliran menjawab pertanyaanku.
Sekitar 1 jam permainan tanya jawab ini berlangsung. Aku ucapkan terima kasih atas kesediaan memberikan waktu dan informasinya. Dari proses tersebut aku dapatkan beberapa hal untuk pembekalan bagi mahasiswa yang berminat untuk magang, praktek kerja di bidang sosial menjadi Relawan Sosial.
- Mahasiswa perlu dipastikan memiliki sikap mental dasar sebagai Relawan Sosial, keinginan dirinya diselaraskan dengan realita sosial yang ada.
- Mahasiswa perlu memiliki pemahaman akan skill lanjut yang diinginkan untuk dimiliki sebagai hasil pembelajaran
- Mahasiswa memiliki kebutuhan akan bimbingan selama proses
- Mahasiswa perlu dipastikan pemahamannya terhadap perbedaan antara Materi, Metode, dan Sarana serta Tujuan
- Mahasiswa perlu pembekalan diawal proses Magangnya untuk pemahaman dasar serta pelatihan skill dasar
Demikian sedikit catatan yang perlu kutulis sebagai bahan untuk menyusun program Magang Proses Pembelajaran Kontekstual berbasis Proyek yang akan Indriyanati tawarkan kepada Kampus Merdeka sebagai Mitranya.
Yogyakarta, 31 Maret 2021