Terinspirasi oleh lagu Iwan Fals “Nyanyian Jiwa” yang menemani malam malam di Kampus jaman kuliah dulu. Mengapa kami begitu suka dengan lagu ini, selain karena lagu ini mampu mewakili kegelisahan kami waktu itu, saya berkeyakinan bahwa Pemilihan kata Menangis, tentu memiliki makna yang istimewa bagi pencipta lagu tersebut. Lanjutkan membaca “Menangislah Jika Itu Dianggap Penyelesaian”
Tag: Iwan Fals
Lingkaran Aku Cinta Padamu Edisi Valentine
Tiba saja teringat kenangan akan sebuah lagu di hari Valentine ini,
Lagu yang menjadikan kami setia pada jalan ber-teater
masa masa kami merintis teater di Fakultas Psikologi UGM
Keluarga Rapat Sebuah Teater (KRST)
…..mahasiswa dengan idealismenya
kuliah jangan sampai mengganggu aktifitas teater
….resapi liriknya
…nikmati lagunya
…dan waktu terasa berhenti (bagi kami….)
masih kah dapat kau rasakan,…saudara-saudaraku ?
Lingkaran Aku Cinta Padamu (feat. Sawung Jabo) – Iwan Fals
Kini kami berkumpul
Esok kami berpencar
Berbicara tentang kehidupan
Berbicara tentang kebudayaan
Berbicara tentang ombak lautan
Berbicara tentang bintang di langit
Kami berbicara tentang Tuhan
Berbicara tentang kesejatian
Tentang apa saja
Malam boleh berlalu
Gelap boleh menghadang
Disini kami tetap berdiri
Disini kami tetap berpikir
Disini kami tetap berjaga
Disini kami tetap waspada
Disini kami membuka mata
Disini kami selalu mencari
Kesejatian diri
Alang alang bergerak
Mata kami berputar
Seperti elang kami melayang
Seperti air kami mengalir
Seperti mentari kami berputar
Seperti gunung kami merenung
Di lingkaran kami berpandangan
Di lingkaran kami mengucapkan
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Yogyakarta, 14 Februari 2018
Nyanyian Jiwa – Iwan Fals / Sebuah Kenangan di Kampus Biru
Lagu yang begitu kuat mempengaruhi kami,
Saat bersama, membangun Keluarga Rapat Sebuah Teater (KRST) komunitas teater di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Jogyakarta pada tahun 1994.
NYANYIAN JIWA
Nyanyian jiwa
Bersayap menembus awan jingga
Mega mega
Terberai diterjang halilintar
Mata hati
Bagai pisau merobek sangsi
Hari ini
Kutelan semua masa lalu
Biru biru biru biruku
Hitam hitam hitam hitamku
Aku sering ditikam cinta
Pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri oh
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hari haruslah diasah
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hari haruslah diasah
Menjeritlah
Menjeritlah selagi bisa
Menangislah
Jika itu dianggap penyelesaian
Biru biru biru biruku
Hitam hitam hitam hitamku
Aku sering ditikam cinta
Pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri, oh….oh…oh
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hati haruslah diasah
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hati haruslah diasah
http://musiklib.org/Iwan_Fals-Nyanyian_Jiwa-Lirik_Lagu.htm
……Menjeritlah……menjeritlah selagi bisa,….
menangislah,…jika itu,…. dianggap penyelesaian….
Pada syair ini kami berteriak, hingga pernah sekuriti fakultas mendatangi kami. Mengetahui bahwa itu kami sedang berlatih teater, Ia kembali ke pos nya.
salam untuk
….Pak Sarwanto
,…..Mbah Trimo
,…Mas Meidi,
ach namanya pun ada yang ku lupa,….
mereka sudah bahagia di sana,
Amin
sebuah keping kenangan di pojok kampus itu….