Cinta itu Energi
Memasuki tahun-tahun berikutnya, rasa itu masih sama. Mereka bukan pasangan sempurna. Kehidupan pernikahan Prita dan Rio tidak sempurna. Banyak cobaan pun kebahagiaan, datang silih berganti. Mereka tetap memilih melewatinya bersama-sama dalam setiap suka dukanya. Kian lama rasa itu kian hidup dan menyala.
Hidup bersama selama bertahun-tahun memberikan keduanya energi sekaligus semangat baru. Sebab bukan hanya raga mereka saja yang menyatu, tapi hati, pikiran, dan jiwa mereka saling melebur menjadi satu. Saling bersinergi. Ada keterlibatan afeksi, emosi, dan koneksi yang begitu kuat dalam hubungan mereka. Bahkan tidak harus selalu dengan bercinta, sering hanya sekadar dengan pelukan hangat, kecupan singkat, atau hanya saling mendengar cerita masing-masing, menertawakan hal-hal tidak penting, atau hanya menatap dalam diam tanpa saling menyentuh saja. Itu semua sudah dapat menghantarkan energi tersendiri bagi keduanya. Sebuah energi yang membuat kehidupan mereka menjadi lebih berarti dan berkontribusi.
…bersambung: Teringat Satu Nama